Selasa, 16 Februari 2010

puisi al qur'an

JIKA AL QUR'AN BISA BICARA

waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
dengan wudhu kau sentuh aku dalam keadaan suci
aku engkau pegang, engkau junjung dan engkau pelajari
aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

sekarang engkau telah dewasa
nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku
apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah?
menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

sekarang engkau simpan aku rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya
aku sudah engkau anggap sebagai perhiasan rumahmu
kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
kini aku lebih banyak tersingkir dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan

dulu pagi-pagi sekali surah-surah yang ada padaku kau baca beberapa halaman
sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau
sekarang pagi-pagi sambil minum kopi, engkau baca koran sambil nonton televisi

waktu senggang, engkau sempatkan membaca buku karangan manusia
sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa,
engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan
waktu berangkat kerjapun engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)
di perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
tidak ada kaset yang berisi ayat Allahyang terdapat padaku di laci mobilmu
sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
aku tahu kalau itu bukan stasiun radio yang senantiasa melantunkan ayatku

di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
di komputermu pun kau putar musik favoritmu
jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
e-mail temanmu yang adA ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan televisi
menonton pertandingan Liga Italia, musik atau film dan sinetron laga
di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

waktupun cepat berlalu, aku menjadi semakin kusam dalam lemari
mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
seingatku hanya awal ramadhan engkau membacaku kembali
itupun hanya beberapa lembar dariku
dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku

apakah koran, televisi, radio, komputer dapat memberimu pertolongan?
bila engkau dikubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba engkau akan
diperiksa oleh para malaikat suruhan-Nya
hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya

sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu
setiap saat berlalu, kuranglah jatah umurmu
dan akhirnya kubur senantiasa menunggu kedatanganmu
engkau bisa kembali kepada tuhanmu sewktu-waktu
apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu

bila aku engkau baca dan engkau hayati
di kuburmu nanti
aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
yang akan membantu engkau membela diri
bukan koran yang kau baca yang akan membantumu dari perjalanan di alam akherat
tapi akulah Qur'an kitab sucimu
yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

peganglah aku lagi, bacalah kembali akusetiap hari
karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
yang berasal dari Allah Yang Maha Mengetahui
yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah

diambil dari buku Resep Kaya Berkah Prinsip & Motivasi Sukses Islami
yang ditulis oleh Abu Kaffah
cetakan 1 2009, penerbit araska yogyakarta
hal 109 - 113

bersambung

Tidak ada komentar: