Rabu, 28 September 2011

Cara Mengatasi Stres Secara Sederhana

Selalu saja ada masalah yang mendera dan membuat motivasi hidup semakin turun. Dan jika pikiran tidak mampu menampungnya sudah pasti stress dan bisa-bisa jadi gila. Ini bisa gawat! Sekali. Nah untuk itu ada beberapa tips untuk mengatasi Stress secara sederhana tapi luar biasa.
1. BERTERIAK

Salah satu tips stres yang terbukti ampuh menghindarinya. Yaitu dengan berteriak! Saat stress, kita akan merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hati. Lepaskan saja perasaan tidak enak itu. Berteriak sekencang-kencangnya. Supaya nggak malu ama tetangga… berteriak aja di kamar kedap suara. Kalau nggak punya ya dilapangan waktu nggak ada orang lain. Mengatasi stres secara keseluruhan mungkin tidak, tapi minimal akan jauh lebih baik dari sebelumnya
2.Berelaksasi

Cara mengatasi stres dengan berteriak mungkin akan sulit bagi yang tidak punya lingkungan yang memadai. Kalau begitu coba berelaksasi.

Apa itu? Pokoknya buat diri kamu baik itu hati dan tubuh menjadi tenang. Caranya! duduk saja santai menghadap cermin. Kemudian ambil nafas dalam-dalam dengan pelan. Tapi jangan ditahan..langsung deh keluarkan nafas itu dengan pelan-pelan juga.

Efeknya hati semakin tenang dan semakin menambah motivasi hidup.
3. Punya Hobi?

Cara tergampang untuk menghadapi stress, adalah dengan melakukan hobi. Kamu punya hobi sepakbola, dengerin lagu gratis, kenapa itu tidak kamu lakukan untuk mengatasi sress?

Tanyakan kenapa?
4. Buat diri kamu tertawa.

Artikel stres ini tidak menyuruh kamu untuk ketawa-ketiwi sendiri. Karena itu sudah bukan stres lagi tapi sudah menjurus ke GILA. Maksud dari tips stres ini adalah mengatasi stres dengan menonton/membaca sesuatu yang lucu.

Mungkin pelawak di indonesia mulai tidak lucu walau begitu masih. Tapi masih banyak hal yang bisa membuat kita tertawa seperti video lucu di youtube, website humor, atau mungkin buku humor.
5. Minum Susu

Konon katanya susu dapat menjadi tips stres ampuh. Menurut artikel stres yang saya baca, susu dapat mengurangi kadar hormon adrenalin dalam darah. Cara mengasi stres yang sama dengan pepatash ‘sambil menyelam sambil minum susu”
6.Bicarakan stressnya.

Kalau uang bolehlah disimpan. Tapi kalau stress kenapa juga harus disimpan sendiri. Bicarakan masalah kamu dengan orang terdekat kamu entah itu teman, kerabat atau Ibu. Cara mengatasi stres yang paling gampang…
7. Apa itu kompetisi???

Salah satu penceramah motivasi hidup selalu mengatakan : Hidup ini selalu ada kompetisi untuk menjadi lebih baik. Itu memang benar…tapi bukan berarti setiap hari kita harus memikirkannya bukan.

Mengatasi stres : Jangan terlalu banyak memikirkan persaingan kamu menjadi lebih baik dari orang lain apalagi cemburu. Pikirkan saja diri kamu untuk selalu melakukan hal yang terbaik.
8. Selalu lihat sisi positif.

Seperti kata mas einstein: semua itu adalah relatif. Hal yang menurut kamu jelek bukan berarti orang lain akan menganggapnya jelek. Bingung? Inti dari artikel stres ini adalah apapun pasti ada sisi baik dan sisi buruk.

Saat kamu melihat sisi buruk maka itu adalah stres. Saat kamu melihat sisi baik itu adalah motivasi hidup.
sumber: kaskus.us
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/09/cara-mengatasi-stres-secara-sederhana.html

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Stres dapat menyerang siapapun. bahkan jabang bayi yang masih didalam rahim bisa terkena dampak dari ibunya yang mengalami stres. Efek tidak baik dari stres akan dibawa hingga bayi tumbuh menjadi anak-anak, remaja,, hingga orang dewasa.

Anak-anak yang menunjukkan gejala-gejala stres harus segera diperhatikan dan mendapat tindakan yang benar. Stres yang menghampiri si kecil bisa dipicu oleh sejumlah hal, seperti hubungan orang tua yang kurang harmonis, pola asuh yang salah, kurangnya asupan gizi, dan kelelahan.

Stres yang dipicu ketidakharmonisan hubungan orang tua awalnya berupa ketakutan pada anak. Orang tua yang sering bertengkar atau bahkan bercerai bisa mengundang rasa tak aman dan kegelisahan pada anak. Ketidaknyamanan ini terekam dalam memori anak dan bisa membuatnya menepi dari pergaulan dengan teman sebayanya. Anak menjadi minder, sensitif, atau sulit berkonsentrasi.

Namun, orang tua yang akur pun bisa membuka peluang stres pada anak bila melakukan pola asuh yang tak sesuai. Semisal, orangtua memberi kebebasan pada si anak begitu besar meski belum mampu membuat keputusan. Pola asuh yang bersifat permisif ini cenderung membiarkan anak saat berbuat salah. Akibat kebebasan yang dominan, anak tak siap bila berbenturan dengan kondisi yang tak sesuai dengan keinginannya. Ia pun bersikap stres.

Sebaliknya, pola asuh yang mengekang kebebasan anak dan memaksanya untuk tunduk pada perintah orangtua dapat meremas hati si kecil. Ia akan merasakan tekanan batin yang berakibat turunnya kepercayaan diri, rasa cemas, dan takut yang berlebihan, serta bisa-bisa mengidap perilaku antisosial. Pola asuh yang otoriter ini jelas berpotensi membuat anak-anak stres.

Makanan juga berpengaruh pada kondisi kejiwaan anak. Asupan gizi yang kurang dapat berakibat menurunkan kinerja otak sehingga anak sulit mengembangkan penalarannya. Ini bisa menyebabkan anak selalu merasakan kebuntuan dalam berpikir. Begitu pula dengan makanan siap saji dan berkalori tinggi. Gizi yang cukup dan seimbang amat baik untuk mencegah anak dari serangan stres.

Faktor pengundang stres pada anak selanjutnya adalah kelelahan. Meski anak sedang menikmati masa liburan, sebaiknya orangtua memperhatikan aktifitas fisiknya. Waktu tidur bagi anak-anak harus benar-benar cukup. Kurang tidur dapat menyebabkan anak-anak mudah emosi dan kinerja pikirannya tidak stabil. Ini akan berlanjut pada stres.

Nama : Anisa Isti Setyani XIIPA3