Sabtu, 20 Agustus 2011

Kumpulan Kalimat Inspiratif

Tulisan ini berisi kumpulan kalimat ispiratif baik dalam bidang pendidikan, pembelajaran, agama, dan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Kalimat-kalimat ini berasal dari para pendidik, motivator, ayat Al-Quran, Hadist, dan tokoh lainnya. Mudah-mudahan bermanfaat. Amien!

MENDIDIK ANAK

Anakmu bukan anakmu. Mereka putra Sang Hidup yang rindu dirinya. Lewat engkau mereka lahir, tetapi bukan dari engkau. Mereka ada padamu, tetapi bukan milikmu. Beri mereka kasih saying, tetapi jangan suapi pikirannya. Kau boleh menyerupai mereka, tetapi jangan paksa mereka menyerupaimu.

(Khalil Gibran)

Pendidikan bukanlah seperti mengisi ember yang kosong. Kepada murid-murid kita bukanlah seperti ember kosong yang boleh seenaknya kita isi apa saja.

Pendidikan adlah seperti menyalakan api yang telah atau hamper padam.

Dengan kata lain, ketika kita mendidik seorang anak, kita harus menyadari bahwa si anak sudah membawa “bekal” mereka masing-masing di dalam pikiran mereka. Mereka sudah memiliki pandangan dan latar belakang pengetahuan dari pengalaman hidup mereka sebelumnya, dan ini harus dihargai guru. Tidak boleh sembarangan mengisi kepala si anak.

Pendidikan yang benar adalah yang bisa memanfaatkan “bekal” si anak ini dengan baik sehingga semakin berkembang maksimal, seperti api yang dinyalakan kembali.

(William Butler Yeats)

KUMPULAN AYAT DAN HADIST INSPIRATIF

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (Q.s. Al Israa:36)

“Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia” (H.r.Muslim)

“Sesungguhnya ketergesa-gesaan berasal dari setan, sedangkan kehati-hatian berasal dari Allah” (H.r. At-Tirmidzi)

“Jika kiamat datang dan ditangan kalian terdapat bibit kurma, jika masih sempat menananamnya sebelum kiamat tiba, maka tanamlah bibit kurma itu” (H.r Bukhari dan Ahmad)

“Ada tiga hal yang dianggap membinasakan kehidupan manusia, yaitu kekikiran yang dipatuhi, hawa nafsu yang diikuti dan ketakjuban terhadap diri sendiri (yang berlebihan).” (H.r. Thabrani)

“Sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin ialah seperti perumpamaan seekor lebah. Ia memakan yang baik, dan menghasilkan yang baik. Ia hinggap namun tidak membuat patah dan tidak pula membuat rusak.” (H.r. Ahmad)

“Jika kabur bagimu dua perkara, maka perhatikan salah satu dari keduanya yang terasa paling berat bagi nafsu, lalu ikutilah dia. Karena tidak ada yang berat bagi nafsu kecuali sesuatu itu yang benar.” (Ibnu Athaillah)

Rasulullah saw bersabda : “Orang yang bergaul dengan banyak orang dan bersabar atas tindakan jahat mereka, lebih baik daripada orang yang tidak pernah bergaul dan tidak sabar menerima perlakuan buruk mereka.”

Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa yang bertambah ilmunya, akan tetapi tidak bertambah imannya, maka ia tidak menambah kepada Allah kecuali semakin jauh.”



PEMBELAJARAN

Anda tidak dapat menentukan lekukan sebuah garis hanya dengan satu titik, karena tidak ada garis yang memulainya. Satu nilai saja dalam satu waktu sama sekali tidak menunjukkan kecendrungan, peningkatan, kurangnya usaha, atau kemampuan matematika…

Guru yang hebat percaya pada perkembangan kemampuan akal dan bakat, tetapi mereka terpesona dengan proses pembelajaran.

Apabila juru masak mencicipi sup, hal tersebut formatif. Apabila para tamu mencicipi sup tersebut, hal tersebut sumatif.

(Bob Stake)

TEORI BELAJAR

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri.

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.

Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.

Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri.

Jika anak dibesarkan dengan kasih saying dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

(Dorothy law Nolte)



KEMANDIRIAN

“Lebih baik menjadi nomor satu buat diri sendiri, daripada menjadi nomor dua dibawah bayang-bayang sukses orang lain.”



SIBUK ITU INDAH

Jangan sampai ada ruang kosong dalam hidup kita tanpa karya dan amal nyata. Sebab disinilah Hukum Kevakuman akan bicara,

“Kalau kita tidak mengisi ruang dengan sesuatu, maka ruang itu pasti akan diisi dengan sesuatu yang lain.

Kalau kita tidak aktifmenyibukkan diri dalam kebaikan, niscaya kita (yang lagi pasif) akan disibukkan dalam keburukan.”



DUNIA, PENJARA ATAU SURGA

“Dunia ini bagaikan penjara bagi orang-orang mukmin dan bagaikan surga bagi orang-orang kafir” (H.r. Muslim)

Imam al-Bashri menasehatkan, “Dunia ini sebaik-baik tempat bagi orang mukmin. Karena mereka sedikit mengambil bekal dari kesenangan dunia untuk menuju surga.Sementara dunia ini tempat yang terburuk bagi orang-orang kafir dan munafik. Karena mereka bersenang-senang dan mengambil bekal dari dunia ini menuju neraka,”



ENERGI PARA PEMENANG

Jadikan…

Motivasi diri sebagai bahan bakarmu

Percaya diri sebagai gas penggerakmu

Tahu diri sebagai rem kendalimu

“Sesungguhnya yang membuat jatuh orang-orang baik bukanlah pukulan ke-100, tetapi 99 pukulan sebelumnya”

“Kalau energi tidak digunakan untuk kerja-kerja besar, maka perhatian kita segera tercurah kepada masalah-masalah kecil.” (Anis Matta)

“Perjalanan yang paling panjang dan paling melelahkan adalah perjalanan masuk ke dalam diri kita sendiri.” (Dag Hammarskjold, mantan Sekjen PBB)

“Tugas kita adalah menyalakan lilin, bukan mencela kegelapan.” (Anis Matta)



MENJALANI KEHIDUPAN

“Dalam memegang amanah jabatan atau kekuasaan kita dihadapkan pada pilihan sulit, kaki kiri terancam di penjara, sementara kaki kanan terancam di neraka” (Muhammad Haris)

“Kondisi yang mungkin Anda ubah, maka obatnya kerja keras. Sedangkan kondisi yang tidak mungkin Anda ubah, maka solusinya adalah sabar dan melupakannya.”

“Pemenang berpikir untuk selalu menang, sedangkan pecundang hanya berpikir untuk mempertahankan diri.: (Jack H. Llewellyn)

“Barangkali kita tidak bisa mengubah keadaan, tapi bukankah kita bisa mengubah sikap kita dalam menghadapinya? Kita tak bisa mengubah arah angin, tapi kita bisa mengubah arah sayap kita.”

“Jauhilah sifat menunda-nunda. Nilai dirimu tergantung pada hari ini, bukan besok. Kalau besok engkau beruntung, maka keuntunganmu akan bertambah bila hari ini engkau telah beramal. Dan kalau toh besok engkau rugi, engkau takkan menyesal, karena hari ini engkau telah beramal.” (Imam Hasan al-Basri)

Jika menginginkan perubahan kecil garaplah perilaku anda, jika menghendaki perubahan besar dan mendasar garaplah mindset anda.



Apabila Anda berpikir kalah, akan kalah.

Apabila Anda berpikir tidak berani, tidak akan berani.

Apabila Anda ingin menang tapi tidak merasa yakin, boleh dikatakan Anda tidak akan menang.

Apabila anda berpikir untuk rugi, sebenarnya telah rugi.

Karena di dunia ini kita temukan sukses mulai dari segalanya dalam pikiran.

Apabila menganggap diri Anda unggul, akan menjadi unggul.

Anda harus bercita-cita tinggi untuk bangkit.

Anda harus merasa yakin terhadap diri sendiri, sebelum Anda dapat memenangkan suatu hadiah.

Perjuangan hidup tidaklah senantiasa memihak pada yang lebih kuat atau yang lebih cepat, tapi cepat atau lambat sang pemenang adalah orang yang berpikir dia pasti menang.

(Napoleon Hill)
http://adisaputrabtm.wordpress.com/2011/08/20/kumpulan-kalimat-inspiratif/

Tidak ada komentar: