Senin, 14 Maret 2011

Tetaplah Berpikir Kreatif



KREATIVITAS adalah jenis kata yang agak sulit dicarikan padanan praktisnya. Karena selama ini orang cenderung lebih suka untuk menjadi seragam. Padahal kreativitas berpikir membantu seseorang untuk mendorong kualitas dirinya. Di bawah ini adalah berbagai pendapat yang dilontarkan Robert K.Cooper, seorang ahli pengembangan manajemen Amerika Serikat, tentang cara menumbuhkan pikiran kreatif.
1. Tetaplah membuka cakrawala berpikir seluas mungkin.
Mulailah memandang sesuatu dari kacamata yang berbeda dari orang lain. Hal ini akan memunculkan sikap kritis dan membangkitkan ide-ide kreatif.

2. Kurangi stres.
Kendala terbesar yang membuat orang tidak bisa berpikir kreatif adalah stres. Thomas E.Baker, profesor peneliti di UCLA School of Medicine mengingatkan, “Penanganan stres yang buruk merupakan kendala bagi hasil kerja yang kreatif. Energi yang terkuras dalam penanganan stres tersebut bisa menyebabkan rasa cemas, sehingga menghalangi lahirnya inspirasi kreatif.” Selain itu, stres juga mengakibatkan ketegangan interpersonal hingga menyebabkan kreativitas tim menjadi terhambat.” Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah menyenangi pekerjaan yang kita lakukan. Cara lainnya adalah mendelegasikan kerja yang terlalu banyak kepada bawahan. Tindakan ini selain membuat mereka senang karena merasa mendapatkan kepercayaan, juga membuat kita lebih tenang dan fresh untuk mengambil keputusan tentang masalah di mana hanya kita satu-satunya yang sanggup melakukannya.

3. Siapkan diri untuk hal yang tak terduga.
Jangan terlalu panik ketika menghadapi suatu wawancara, misalnya Pertanyaan yang dilontarkan terkadang tak sesuai dengan yang kita duga. Siapkan diri untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan di luar dugaan tersebut. Kesigapan jawaban akan menunjukkan sejauh mana kemampaun berpikir kreatif kita.

4. Pasang telinga baik-baik.
Banyak pencari kerja yang gagal mendapatkan pekerjaan hanya gara-gara tidak bisa memberi jawaban sesuai dengan pertanyaan yang dilontarkan. Ketegangan yang terjadi karena memikirkan kemungkinan pertanyaan berikutnya atau sedikit melamun akan membuyarkan konsentrasi kita. Untuk itu, dengarkan dengan penuh perhatian pertanyaan yang dilontarkan dan jawab dengan tepat. Berpikirlah dulu sebelum bicara.

5. Siap menghadapi ketidakpastian.
Seorang manajer yang yakin dapat melakukan suatu pekerjaan, tapi tak terlalu yakin apakah mengetahui cara mengerjakan atau tidak merupakan `umpan` empuk bagi pekerja yang memiliki kreativitas berpikir.

6. Mau mengubah tujuan.
Terlalu fanatik terhadap satu tujuan bisa menghalangi munculnya pikiran kreatif, sekaligus membatasi seluruh achievement yang sebenarnya bisa Anda lakukan.

7. Berpikir jauh ke depan.
Kapan pun menghadapi tantangan yang sulit, berhati-hatilah dengan jebakan yang mungkin dibuat. Jangan ragu untuk membuat loncatan ke depan jika merasa yakin dengan itu.

8. Lihat ke depan, bukan ke belakang.
Gunakan otak rasional. Jangan hanyut dalam emosi karena akan membuat langkah kita berjalan di tempat. Yang sudah terjadi biarlah terjadi. Dan yang perlu dilakukan sekarang adalah memfokuskan pandangan pada apa yang dilakukan sekarang dan melihat kesempatan yang bisa direbut. Bersiaplah untuk menerima perubahan. (FR/S-1)

Sumber : http://www.agusdiantoro.co.cc/2010/04/tetaplah-berpikir-kreatif.html
http://smk3ae.wordpress.com/2010/09/06/tetaplah-berpikir-kreatif/

Tidak ada komentar: