Minggu, 20 Februari 2011

Produksi Kripik Salak dengan Limbah Pembuatan Kripik Salak

Berdasarkan pemantauan Tim BTC-BPTIY ke industri pembuatan kripik salak di Turi, ditemukan bahwa kebut uhan bahan bakar untuk menggoreng kripik salak sangat besar. Di sisi lain aktivitas itu memunculkan limbah yang berupa minyak jelantah. Perkembangan teknologi pada saat ini dimungkinkan untuk merubah limbah tersebut menjadi biodiesel.

Berdasarkan kajian awal Tim BTC-BPTIY biodiesel hasil pengolahan limbah minyak jelantah tersebut dapat dimanfaatkan secara langsung oleh industri kripik salak untuk bahan bakar produksinya. Hal ini diharapkan akan mampu menekan biaya produksi industri tersebut. Kelebihan biodiesel yang diproduksi dapat dijual kepada orang lain, dimana target pemerintah pada tahun 2009 ini adalah sebesar 720.000 kl biodiesel dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
http://www.bptiy.org/index.php?option=com_content&task=view&id=320

Tidak ada komentar: